Benar-benar benar

 Sebenarnya tidak ada yang benar-benar benar. 


Diam-diam terdiam mendiami pikiran yang lalu lalang. 


Lantas terlintas batas-batas antara yang lain dengan yang sebagainya. 


Mengoceh tanpa sebab, menangis tanpa sembab. 


Bersiap-siap terkesiap atas bawah!


Tidak tanggung-tanggung untuk segala tanggung-jawab


Yang timbul tiap tenggelam


Bukankah, bukan?


Iyalah, iya?

0 komentar:

Posting Komentar